Selasa, 21 Desember 2010

Tugas 8

1. Dalam bisnis Internasional dikenal 2 transaksi bisnis Internasional yaitu ?
   A. Perdagangan Internasional ( Internasional Trade )
   B. Pemasaran Internasional ( Internasional Marketing )
Jelaskan apa bedanya kedua transaksi bisnis tsb ? 
Jawab : 
Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama.Sedangkan Pemasaran Internasional adalah Penerapan konsep, prinsip, aktifitas, dan proses manajemen pemasaran dalam rangka penyaluran ide, barang atau jasa perusahaan kepada konsumen di berbagai negara.

Sumber :  Wikipedia dan http://amalchips.blogspot.com

2. Coba jelaskan bagaimana tahap-tahap dalam memasuki bisnis Internasional, dimulai dari Tahapan yang paling sederhana yang tidak mengandung resiko sampai dengan Tahapan yang paling kompleks dan mengandung resiko bisnis yang sangat besar ?
Jawab :
1. EKSPOR INSIDENTIL (INCIDENT At EXPORT)
Dalam rangka untuk masuk ke dalam dunia bisnis Internasional suatu perusahaan pada umumnya dimulai dari suatu keterlibatan yang paling awal yaitu dengan melakukan ekspor insidentil. Dalam tahap awal ini pada umumnya terjadi pada saat adanya kedatangan orang asing di negeri kita kemudian dia membeli barang-barang dan kemudian kita harus mengirimkannya ke negeri asing itu.

2. EKSPOR AKTIF (ACTIVE EXPORT)
Tahap terdahulu itu kemudian dapat berkembang terus dan kemudian terjalinlah hubungan bisnis yang rutin dan kontinyu dan bahkan transaksi tersebut makin lama akan semakin aktif. Keaktifan hubungan transaksi bisnis tersebut ditandai pada umumnya dengan semakin berkembangnya jumlah maupun jenis komoditi perdagangan Internasional tersebut. Dalam tahap aktif ini perusahaan negeri sendiri mulai aktif untuk melaksanakan manajemen atas transaksi itu. Tidak seperti tahap awal di mana pengusaha hanya bertindak pasif. Oleh karena itu dalam tahap ini sering pula disebut sebagai tahap “ekspor aktif", sedangkan tahap pertama tadi disebut tahap pembelian atau “Purchasing".

3. PENJUAlAN LISENSI (LICENSING)
Tahap berikutnya adalah tahap penjualan Iisensi. Dalam tahap ini Negara pendatang menjual lisensi atau merek dari produknya kepada negara penerima. Dalam tahap yang dijual adalah hanya merek atau lisensinya saja, sehingga negara penerima dapat melakukan manajemen yang cukup luas terhadap pemasaran maupun proses produksinya termasuk bahan baku serta peralatannya. Untuk keperluan pemakaian lisensi tersebut maka perusahaan dan negara penerima harus membayar fee atas lisensi itu kepada perusahaan asing tersebut.

4. FRANCHISING
Tahap berikutnya merupakan tahap yang lebih aktif lagi yaitu perusahaan di suatu negara menjual tidak hanya lisensi atau merek dagangnya saja akan tetapi lengkap dengan segala atributnya termasuk peralatan, proses produksi, resep-resep campuran proses produksinya, pengendalian mutunya, pengawasan mutu bahan baku maupun barang jadinya, serta bentuk pelayanannya. Cara ini sering dikenal sebagai bentuk "Franchising". Dalam hal bentuk Franchise ini maka perusahaan yang menerima disebut sebagai "Franchisee" sedangkan perusahaan pemberi disebut sebagai "Franchisor". Bentuk ini pada umumnya berhasil bagi jenis usaha tertentu misalnya makanan, restoran, supermarket, fitness centre dan sebagainya.

5. PEMASARAN DI LUAR NEGERI
Tahap berikutnya adalah bentuk Pemasaran di Luar negeri. Bentuk ini akan memerlukan intensitas manajemen serta keterlibatan yang lebih tinggi karena perusahaan pendatang (Host Country) haruslah betul-betul secara aktif dan mandiri untuk melakukan manajemen pemasaran bagi produknya itu di negeri asing (Home Country). Lain dengan tahap-tahap sebelumnya maka manajemen pemasaran masih tetap berada dalam tanggung jawab dari perusahaan di negara penerima. Dalam hal itu maka perusahaan itu akan mengetahui lebih pasti tentang perilaku konsumennya yang tidak lain dan tidak asing baginya karena mereka adalah juga orang-orang setempat atau penduduk setempat pula. Lain halnya dalam tahap ini maka pengusaha pendatang yang nota bene adalah orang asing harus mampu untuk mengetahui perilaku serta kebiasaan yang ada di negeri penerima itu sehingga dapat dilakukan program-program pemasaran yang efektif. Tahap ini sering pula disebut sebagai tahap "Pemasaran Aktif" atau "Active Marketing".

6. PRODUKSI DAN PEMASARAN DI LUAR NEGERI (Total International Business)
Tahap yang terakhir adalah tahap yang paling intensif dalam melibatkan diri pada bisnis internasional yaitu tahap "Produksi dan Pemasaran di Luar Negeri". Tahap ini juga disebut sebagai "Total International Business". Bentuk inilah yang menimbulkan MNC (Multy National Corporation) yaitu Perusahaan Multi Nasional. Dalam tahap ini perusahaan asing datang dan mendirikan perusahaan di negeri asing itu lengkap dengan segala modalnya, Ialu melakukan proses produksi di negeri itu, kemudian menjuaI hasil produksinya itu di negeri itu juga dan bahkan mungkin lalu dijualnya ke negara asing lagi sebagai ekspor dari negeri penerima tersebut. Bentuk ini memiliki unsur positif bagi negara yang sedang berkembang karena dalam bentuk ini negara penerima tidak perlu menyediakan modal yang sangat banyak untuk mendirikan pabrik tersebut yang pada umumnya negara berkembang masih miskin dana untuk pembangunan bangsanya.

Sumber : http://qeyty.blogspot.com/

3. Hambatan apa saja dalam memasuki bisnis Internasional ?
Jawab :
1. Batasan perdagangan dan tariff bea masuk
2. Perbedaan bahasa, social budaya/cultural
3. Kondisi politik dan hokum/perundang-undangan
4. Hambatan operasional

Sumber : http://qeyty.blogspot.com/

Sabtu, 18 Desember 2010

10 Manfaat Besar Teh Hijau

Ada beragam alasan mengapa teh hijau dijadikan sebagai salah satu minuman kesehatan oleh produsen minum ringan. Berikut 10 manfaat nyata dari teh hijau yang telah diteliti oleh para ahli, sehingga Anda patut untuk mengganti minuman bersoda dari daftar kesukaan Anda.

1. Teh hijau dapat membantu perlindungan terhadap kanker. Menurut U.S. National Cancer Institute, kandungan katekin dalam polifenol yang terdapat pada teh hijau memiliki peranan penting dalam pencegahan kanker.
Penelitian selanjutnya menyimpulkan bahwa oksidan tak aktif polifenol, mengurangi jumlah dan ukuran tumor, serta menghalangi pertumbuhan sel kanker. Penelitian serupa secara khusus juga telah dilakukan terhadap kanker kandung kemih, payudara, ovarium, esofagus (bagian dari alat pencernaan berupa saluran yang membawa makanan dari kerongkongan ke perut), paru-paru, pankreas, prostat, kulit dan perut.

2. Teh hijau dapat membantu mencegah aterosklerosis. Antioksidan dalam teh hijau juga dipercaya untuk mencegah penumpukkan lemak di dalam pembuluh darah dengan menekan proses oksidasi LDL (kolesterol jahat). Antioksidan ini juga mengurangi kemungkinan penggumpalan darah dan membantu arteri (pembuluh darah) menjadi rileks sehinga dapat melancarkan aliran darah.

3. Teh hijau dapat membantu menjaga kadar kolesterol baik. Penelitian menyatakan bahwa teh hijau menurunkan kolesterol secara keseluruhan dan meningkatkan HDL (kolesterol baik) pada hewan dan manusia. Polifenol dalam teh hijau membantu menghadang proses penyerapan usus dan melancarkan pengeluarannya dari dalam tubuh.

4. Teh hijau dapat membantu mengendalikan diabetes. Teh hijau telah digunakan secara tradisional untuk mengendalikan gula darah dalam tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dapat membantu pengaturan glukosa dalam tubuh.

5. Teh hijau dapat membantu melawan penyakit pada hati. Teh hijau sepertinya melindungi hati dari efek buruk senyawa beracun seperti alkohol.

6. Penurunan berat badan. Ekstrak teh hijau mampu meningkatkan metabolisme dan membantu membakar lemak. Beberapa peneliti menduga polifenol, khususnya katekin yang bertanggung jawab dalam proses pembakaran lemak.

7. Rileksasi. Minum secangkir teh hijau hangat dapat membantu menghasilkan perasaan rileks dan meningkatkan daya ingat karena kandungan asam amino L-teanin di dalamnya.

8. Teh hijau dapat membantu meningkatkan sistem daya tahan tubuh. Penelitian yang dilakukan The Brigham and Women’s Hospital menyebutkan bahwa kandungan teanin dalam teh hijau meningkatkan kapasitas sel Gamma Delta T untuk melawan penyakit dan membantu tubuh melawan infeksi.

9. Teh hijau membantu memperkuat sistem pencernaan dan pernafasan karena kandungan bioflavonoid.

10. Teh hijau merupakan anti bakterial dan membantu mencegah lubang di gigi.

Minum dua hingga tiga cangkir teh hijau sehari (mengandung 240 hingga 320 mg polifenol) sangat dianjurkan. Inilah cara terbaik mendapatkan antioksidan teh hijau dari bentuk alaminya.

Sumber : KompasHealth

MEMAHAMI AKUNTANSI LEBIH DEKAT : Teori Pengantar Akuntansi

Teori Pengantar Akuntansi.

Akuntansi Adalah Suatu Proses yang terdiri dari 3 aktivitas penting yaitu:
1. Pengidentifikasian
2. Pencatatan
3. Pengkomunikasian
Informasi Akuntansi atau transaksi atau event – event ekonomi kepada pihak – pihak yang membutuhkan (pihak – pihak yang berkepentingan) informasi tersebut untuk mengambil keputusan. 

Pengguna data akuntansi terdiri atas 2 pengguna, yaitu:
1. Pengguna Internal (Internal Users)
Adalah pengguna informasi akuntansi yang ada di dalam suatu perusahaan.
Contoh: Manajer Keuangan, Manajer Operasi, Manajer Investasi, Manajer pemasaran, dll 

2. Pengguna Eksternal (Eksternal Users)
Adalah pengguna informasi akuntansi yang ada di luar suatu perusahaan yang dibedakan atas:
a. Pengguna Eksternal – Kepentingan Langsung (Direct Interest)
Adalah pengguna eksternal yang memiliki kepentingan langsung terhadap perusahaan. Seperti Investor dan Kreditor karna mereka memberikan sejumlah uang atau modal untuk suatu perusahaan dengan harapan mendapatkan Return dari uang yang mereka investasikan dengan melihat kinerja keuangan perusahaan dalam suatu laporan keuangan. Informasi akuntansi juga digunakan sebagai alat pengambil keputusan dalam hal membeli, menahan ataupun menjual saham perusahaan ataupun sebagai tolak ukur peminjaman kredit yang diberikan dari pihak bank kepada perusahaan .
b. Pengguna Eksternal – Kepentingan Tidak Langsung (Indirect Interest)
Adalah pengguna eksternal yang tidak memiliki kepentingan secara langsung kepada perusahaan. Seperti Kantor Pelayanan Pajak, Perserikatan buruh, perencana ekonomi.

Perbedaan antara akuntansi (Accounting) dengan pembukuan (Book Keeping), yaitu:
Tabel Perbedaan antara Akuntansi dengan Pembukuan
Akuntansi (Accounting) Pembukuan (Book Keeping)
Aktivitas Teridri atas 3 akitivitas yaitu pengidentifikasian, pencatatan, dan pengkomunikasian. Tediri atas 1 aktivitas akuntansi, yaitu aktivitas pencatatan saja.
Bagian Akuntansi meliputi aktivitsas pembukuan Pembukuan merupakan bagian dari akuntansi
Sumber: Accounting Principles 4th Editition Kieso and Weygant.

Profesi Akuntansi terdiri atas beberapa macam profesi diantaranya adalah:
Akuntan Publik.
Akuntan yang berkerja untuk publik dalam artian seorang akuntan yang independen dan kompatibel yang ada didalam suatu institusi seperti di Kantor Akuntan Publik (KAP)
Akuntan Internal (Private)
Akuntan yang kompatibel dan independen bekerja pada suatu perusahaan.
Akuntan Not – For – Profit (Akuntan di Organisasi nirlaba)
Akuntan yang kompatibel dan independen bekerja pada suatu organisasi nirlaba atau organisasi yang tidak memilki tujuan untuk memaksimalkan laba atau profit. Organisasi seperti yayasan, rumah sakit, dll.
 
Akuntan Pemerintahan.
Akuntan yang kompatibel dan independen bekerja pada suatu institusi pemerintahan seperti seorang akuntan didalam departemen keuangan, kantor pelayanan pajak dan Badan Pemeriksa Keuangan adalah salah satu contoh akuntan pemerintahan.
Asumsi didalam Akuntansi dibagi atas 4 macam asumsi, yaitu:
Asumsi Entitas Ekonomi (Economic Entity/ Business Entity/ Accounting Entity Assumption)
Adalah suatu asumsi dasar bahwa entitas ekonomi antara pemilik dengan yang lainnya harus dapat dipisahkan.
Asumsi Unit Moneter (Monetary Unit Assumption)
Adalah suatu asumsi dasar bahwa setiap transaksi atau event ataupun kejadian ekonomi harus dapat diukur menggunakan ukuran mata uang seperti dalam US$, Rp, AUS$, dan lain-lain.
Asumsi Kelangsungan Hidup Perusahaan (Going-Concern Assumption)
Adalah suatu asumsi dasar yang mengatakan bahwa setiap entitas ekonomi harus dapat menjaga dan mempertahankan kelangsungan perusahaan secara terus – menerus.
Asumsi Periode Waktu (Time Period Assumption)
Adalah suatu asumsi dasar yang mengatakan bahwa setiap transaksi atau event – event ekonomi harus dicatat menurut periode waktu yang telah ditentukan. Atau setiap entitas usaha memiliki umur ekonomis yang terbagi atas waktu artifisial.
 
Jenis Perusahaan dibagi atas 3 macam, yaitu:
Proprietorship (perorangan)
Adalah suatu entitas ekonomi atau perusahaan yang terdiri atas satu orang pemilik dan biasanya pemilik memiliki peran ganda didalam suatu perusahaan karna selain pemilik, orang tersebut juga mengelola perusahaan dalam hal ini menjadi direksi.
Partnership (persekutuan)
Adalah suatu entitas ekonomi atau perusahaan yang kepemilikannya terdiri atas 2 orang atau lebih.
Coorporation (perseroan)
Adalah suatu perusahaan yang memiliki kepemilikan dua orang atau lebih, perbedaanya adalah bentuk modal yang digunakan dalam bentuk surat berharga atau saham.
Bentuk bentuk perusahaan dibedakan menjadi 3 bentuk, yaitu:
Perusahaan jasa (Service)
Adalah perusahaan dimana produk yang dihasilkan adalah jasa. Biasanya perusahaan yang bergerak pada bidang jasa memiliki produk. Produk yang dimaksud adalah produk yang tidak memiliki wujud (intangible Goods). Didalam laporan keuangan didalam bagian pendapatan (revenue) biasanya ditulis pendapatan dari jasa atau service revenue. Karna perusahaan jasa tidak mengelola barang maka tidak terdapat beban seperti harga pokok penjualan (HPP) atau Cost of Goods Sold (COGS).
Perusahaan dagang (Goods)
Adalah perusahaan dimana produk yang dihasilkan adalah barang. Biasanya perusahaan yang bergerak pada bidang dagang memiliki produk. Produk yang dimaksud adalah produk yang memiliki wujud (tangible Goods). Didalam laporan keuangan didalam bagian pendapatan (revenue) biasanya ditulis pendapatan dari penjualan atau sales revenue. Karna perusahaan
dagang mengelola barang maka terdapat beban seperti harga pokok penjualan (HPP) atau Cost of Goods Sold (COGS). Didalam Neraca Saldo (Balance Sheet) terdapat Merchadise Inventory dalam kolom Asset.
Perusahaan Manufaktur (Manufactur)
Adalah perusahaan dimana produk yang dihasilkan adalah barang. Biasanya perusahaan yang bergerak pada bidang Manufaktur memiliki produk. Produk yang dimaksud adalah produk yang memiliki wujud (tangible Goods) yang dibedakan menjadi 3 jenis barang, yaitu:
i. Raw Material
ii. Work In Process
iii. Finished Goods
Mengapa demikian? Karena perusahaan manufaktur selain mejual barang kepada konsumen mereka juga memproses barang tersebut yang berawal dari pembelian bahan-bahan dasar,pemerosesan barang hingga menjadi barang yang siap dijual. Didalam laporan keuangan didalam bagian pendapatan (revenue) biasanya ditulis pendapatan dari penjualan atau sales revenue. Karna perusahaan dagang mengelola barang maka terdapat beban seperti harga pokok penjualan (HPP) atau Cost of Goods Sold (COGS). Didalam Neraca Saldo (Balance Sheet) terdapat Merchadise Inventory dalam kolom Asset.
Persamaan Akuntansi
Asset = Kewajiban (Liabilities) + Owner’s Equity
Assets
Asset adalah harta yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Asset dinilai berdasarkan tingkat likiuditasnya. Asset memiliki saldo normal debet, Asset terdiri dari:
Current Asset
Adalah harta yang dimiliki oleh suatu perusahaan yang memiliki tingkat likiuditas tertinggi, seperti:
1. Cash
2. Marketable Securities
3. Account Receivable
4. Prepaid Expenses
5. Mercahdise Inventory
6. Supplies
Long term Investment
Adalah investasi jangka panjang seperti obligasi, atau saham yang diinvestasikan suatau perusahaan terhadap perusahaan lain atau suatu institusi keuangan.
Fixed Assets
Adalah sumber daya perusahaan yang memiliki ciri berwujud (tangible), dibeli oleh perusahaan bukan untuk dijual kembali kepada konsumen, materil, dan penggunaan terhadap harta yang melebihi satu tahun.
1. Land
2. Building
3. Equipment
4. Land Improvement
Intangible Assets
Adalah suatu sumber daya perusahaan dalam bentuk harta yang tidak berwujud.
1. Copyrights
2. Patents
3. Goodwill
Other Assets
Liabilities
Adalah suatu kewajiban yang harus dibayarkan kepada pihak ketiga sebelum tanggal jatuh tempo, kewajiban ini merupakan besarnya klaim pihak ketiga terhadap total asset perusahaan. Liabilities memiliki saldo normal kredit. liabilities dibagi atas:
Current Liabilities
Adalah suatu kewajiban yang harus dibayar kepada pihak ketiga yang jatuh temponya tidak lebih dari satu tahun.
Contoh current liabilities: account payable, notes payable, accrued payable (salaries payable, tax payable, wages payable, rent payable, etc)
Longterm liabilities
Adalah suatu kewajiban yang harus dibayar kepada pihak ketiga yang jatuh temponya lebih dari satu tahun.
Contoh: Bond Payable, etc.
Contingent Liabilities
Adalah suatu kewajiban yang harus dibayar kepada pihak ketiga tetapi kewajiban tersebut memiliki ketidak jelasan karena mungkin dalam proses hukum.
Contoh: warranty,etc.
 Owner’s Equity
Adalah besarnya klaim pemilik terhadap total asset perusahaan. Saldo normalnya adalah kredit apabila terjadi peningkatan terhadap akun tersebut.
Contoh: Capital, Saham, dll.
Investment By Owner
Adalah besarnya setoran modal yang ditanamkan kepada perusahaan dari pemilik dengan harapan mendapatkan return dalam bentuk dividend.
Drawings
Adalah penarikan pribadi yang dilakukan oleh pemilik terhadap perusahaan. Saldo normal debet apabila terjadi peningkatan pada akun tersebut.
Revenues
Arus kas masuk akibat dari peningkatan asset atau penyelesaian kewajiban pada periode tertentu dari operasi umum. Besarnya pendapatan yang diterima dari pelayanan jasa atau penjualan barang. Saldo normal kredit.
Expenses
Arus kas keluar akibat dari penurunan asset atau penyelesaian kewajiban pada periode tertentu dari operasi umum. besarnya biaya yang diterima oleh perusahaan sebagai akibat terjadinya kegiatan operasi dalam menghasilkan barang dan jasa. Saldo normal debet.
Transaksi adalah kejadian – kejadian ekonomi yang tercatat di dalam suatu perusahaan. Transaksi dibedakan atas 2 macam transaksi, yaitu:
iv. Transaksi Eksternal (External Transactions)
Adalah suatu jenis transaksi antara pihak perusahaan dengan pihak dari luar perusahaan.
v. Transaksi Internal (Internal Transactions)
Adalah suatu jenis transaksi yang terjadi didalam perusahaan itu sendiri.
Laporan Keuangan:
adalah suatu bentuk pertanggung jawaban manajemen kepada pihak – pihak yang berkepntingan didalam perusahaan dalam hal pengelolaan keuangan perusahaan dan sumber daya yang ada didalam suatu perusahaan. Dimana laporan keuangan dibagi atas 4 macam, yaitu:
1. Income Statement
Adalah suatu laporan keuangan rugi laba perusahaan yang memiliki fungsi untuk mengukur kinerja perusahaan selama periode akuntansi. Dimana tingkat pengukuran kinerja perusahaan dilihat dengan membandingkan besarnya laba bersih (net income) perusahaan antara tahun sekarang dengan tahun sebelumnnya.
2. Owner’s Equity Statement
Adalah suatu bentuk laporan keuangan yang memiliki fungsi untuk mengetahui besarnya modal serta besarnya perubahan yang terjadi pada modal yang dimiliki oleh perusahaan yang merupakan hasil investasi dari pemilik.
3. Balance Sheet
Adalah suatu jenis laporan keuangan perusahaan yang memiliki fungsi untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan atau kondisi pada saat sekarang.
4. Cash Flow Statement
Adalah suatu jenis laporan keungan yang memiliki fungsi untuk mengetahui arus kas masuk dan arus kas keluar suatu perusahaan yang terlihat dari 3 aktivitas yaitu aktivitas investasi, operasi dan pembiayaan atau financing.

Sumber : akuntansi.wordpress.com

 

Perang Darat Yang Mematikan

Sejarah mencatat, perang Vietnam berlangsung mulai tahun 1959 hingga 30 April 1975. Selama itu telah jatuh korban tiga hingga empat juta rakyat Vietnam, satu setengah hingga dua juta rakyat Laos dan Kamboja serta 58.159 pasukan Amerika. Banyaknya nyawa yang hilang menunjukan bagaimana hebatnya perang tersebut.
KEHEBATAN perang Vietnam juga ditunjukran oleh beragam persenjataan yang digunakan kedua belah pihak. Dari persenjataan primitif -nngga born udara canggih digunakan untuk -nenjebak, membunuh dan mengalahkan musuh. “angat tidak seimbang bila dilihat dari persenjataan intara Utara dan Selatan namun dari semangat -.Lang justru faktor ini yang menentukan. Terbukti Amerika meninggalkan Vietnam dan tentara Utara apat melenggang masuk ke Selatan.
 Hutan belantara menjadi medan tempur yang mematikan bagi pasukan AS.

Setidaknya Amerika “terpaksa” terlibat lebih dalam di Perang Vietnam ini, manakala kekuatan adara yang bermarkas di Jepang dilibatkan untuk bergerak maju dan menyerang sasaran di Utara. Diawali pengerahan kekuatan udara dan pangkalan di Okinawa, Jepang untuk bergerak maju ke Danang, Vietnam Selatan pada 31 Januari 1965, Amerika mulai melibatkan jet tempur jenis F-105. Pengerahan kekuatan udara dari Tactical Fighter Wing ke 18 ini menunjukan kekhawatiran Amerika dalam menghadapi Utara yang bersemangat bergerak ke Selatan.
 Operasi yang diawali jam tiga pagi dalam pengerahan kekuatan udara beserta logistiknya secara cepat ini sebagai awal operasi yang disandikan Operation Flaming Dart. Baru sejak slat itu Amerika terang-terangan melewati garis batas paralel Tujuh Belas yang selama ini ditabukan untuk dilewati. Keberanian Amerika melanggar garis ini merupakan keputusan strategis, daripada Utara mulai menyerang ke Selatan akan menambah repot pasukan Amerika yang bertahan.
 Pasukan ARVN berparade setelah memenangkan perang melawan Viet Cong. ARVN menang berkat dukungan pasukan AS. 

Tidak tanggung tanggung, satu minggu setelah sampai di Danang sebanyak 47 pesawat F-105 mulai beraksi dengan menjatuhkan bom di Utara, kebijakan yang akhirnya mengobarkan perang darat berlanjut di Vietnam. Guna melindungi pangkalan udara di Selatan, Amerika perlu menambah kekuatan darat. Pada 8 Maret 1965, sebanyak 3.500 pasukan Marinir Amerika mendarat di Vietnam Selatan. Mulai saat itulah secara langsung Amerika terlibat perang darat yang berlarut di Vietnam.
 Arsitek tempur NVA/Vietcong, Ho Chi Minh (bertopi) yang sukses menggempur pasukan Perancis dan AS.

Keterlibatan pasukan ini sangat didukung masyarakat Amerika dalam upaya memerangi komunis internasional. Slogan yang sama pernah dipakai Perancis dua dekade sebelumnya saat masih bercokol di Vietnam. Setidaknya semangat Amerika untuk melawan komunis di Vietnam mendapat angin segar termasuk pendanaannya dari Senat AS.
Tindakan Amerika ini mendapat reaksi pedas dari Utara. Pemimpin Utara, Ho Chi Minh, mengatakan secara resmi, “Bila perang ini akan
berlangsung selama 20 tahun kita siap mengadapi, bila mau damai nanti sore kita sudah bisa minum teh bersama.” Makna sesungguhnya adalah bahwa Utara sanggup menghadapi tantangan Amerika baik dengan jalan perang ataupun jalan damai.
Vietnam sangat percaya diri karena perang ini akan berlangsung di wilayahnya, secara georgafis dan kultural terdukung oleh rakyat.
Bagi Amerika perang darat di Vietnam akan memakan biaya tinggi selain medan yang tidak dikuasai secara penuh. Belum faktor masyarakat yang tidak dikenal serta perbedaan budaya yang menonjol. Pengerahan kekuatan udara yang besar dan mahal bukan solusi karena Utara sangat menghendaki perang darat yang berlarut, dan itu terjadi selama 10 tahun ke depan. Selama itu pula lebih 50.000 pasukan Amerika terbunuh di hutan Vietnam.
Pasukan AS memeriksa gerilyawan Viet Cong yang terbunuh.
 
Bila ditelaah secara cermat, perang ini akibat dari perbedaan dua kubu antara Utara dan Selatan. Pihak Utara menghendaki agar tercipta penyatuan Vietnam dalam pemerintahan yang merdeka. Sedang Selatan menghendaki agar tercipta pemerintahan non kumunis di Asia Tengara. Dari sinilah keberpihakkan Amerika dalam memerangi komunis dunia terlihat dengan melibatkan diri secara nyata dalam perang ini.

Tiga langkah
Untuk membuktikan keberpihakkan Amerika dalam memerangi komunis, ditunjukkan dengan pengiriman pasukan darat secara besar ke Vietnam. Dari awal 3.500 pasukan marinir di bulan Maret 1965, pada akhir tahun kekuatan ini telah mencapai 200.000 marinir. Yang tadinya pasukan ini dirancang hanya untuk mempertahankan pangkalan udara dan bersifat defensive akhirnya terpaksa” masuk ke Utara dan offensive.
Mei 1966 pasukan darat pemerintah Selatan Army of the Republic of Viet Nam -ARVN) mengalami kekalahan besar dalam perang di Binh Gia. Kekalahan berikut terjadi pula di Dong Xoai pada Juni tahun yang sama. Pasukan Amerika yang berpihak ke Selatan sangat gusar akan kekalahan di kedua fron ini. Konsep membela Selatan harus dilakukan dengan nyata. “Pasukan Amerika yang mempunyai mobilitas, energi dan daya gempur hams dimanfaatkan secara nyata,” pinta Jenderal William Westmoreland kepada atasannya, Admiral Grant Sharp (Commander of U.S Pacific Force) ang berkedudukan di Hawai.
 Gerilya Viet Cong sedang bertempur dengan taktik pasukan reguler

Izin khusus untuk inisiatif perang di Vietnam harus mendapat political will dari pusat. Dalam konsepnya Jenderal Westmoreland akan melakukan perang dalam skala besar terbagi tiga tahap yaitu: Tahap 1, komitmen Amerika dengan negara pendukungnya untuk menetralisir kekuatan lawan hingga akhir tahun 1965. Tahap 2, Amerika dengan negara pendukungnya berinisiatif mengurangi aksi gerilyawan dan memisahkan kekuatan lawan dan penduduk. Tahap 3, bila musuh sulit dikalahkan setelah operasi berlangsung selama satu hingga setengah tahun, sisa kekuatan musuh yang terpisah dihancurkan dengan kekuatan penuh.
Tahapan perang di Vietnam yang diajukan sangat didukung Presiden Johnson sembari memberi penekanan agar pemerintahan Vietnam Selatan dapat terselamatkan dan serangan para gerilya apapun caranya. Westmorland bahkan memperkirakan perang di Vietnam akan berakhir tahun 1967 dengan kemenangan di pihak Amerika.
Nyatanya tidak, bahkan perang berlarut makin menjadi yang menyeret Amerika lebih jauh di Vietnam Dalam kajian yang dilakukan oleh Letkol (ret) Dave Grosman dan Killology Research Group (1995) dalam bukunya On Killing: The Psychological Cost of Learning to Kill in War and Society ditengarai kegagalan akibat dua hal pokok.
Pertama tentang umur pasukan yang relatif masih muda dan yang kedua masalah keterlibatan pasukan dalam mengonsumsi obat bins.
Rata-rata umur pasukan yang diterjunkan di Vietnam berumur 22 tahun setelah mengikuti pendidikan dasar kemiliteran selama satu tahun. Bandingkan dengan umur pasukan yang terlibat PD II dan Perang Korea, mereka rata-rata berumur 26 tahun dengan rotasi penugasan setiap tahun. Dari data yang tewas di Vietnam rata-rata mereka 22,8 tahun, sangat terlalu muda untuk tugas yang berat dan melawan pasukan berpengalaman.
Selain pasukan gerilya yang terlatih pasukan Viet Cong juga memiliki pasukan khusus, Sapper Batalyon yang memiliki semangat tempur tinggi dan berani mati.
 
Selain itu para pasukan muda ini terlibat dalam pemakaian obat bins yang berlebihan. Memang mereka dilengkapi dengan obat bins guna mengurangi rasa sakit saat terkena peluru, tetapi banyak juga yang dikonsumsi guna mengurangi rasa tegang. Hal inilah yang menjadi persolan utama dan berakibat semangat tempur menurun drastis.
Idealnya pasukan ini dirotasi setiap tahun dengan masa tugas kemiliteran selama 10 tahun. Namun mereka mengatakan, “Kami bertugas sepuluh kali dalam setahun.” Idiom yang sangat menurunkan moral pasukan yang terlibat perang. Perang darat berlarut ini melibatkan sekutu Amerika masuk ke dalam kancah perang. Beberapa negara seperti Australia, Korea Selatan, Selandia Baru, Thailand dan Filipina mengirimkan pasukan. Bahkan Thailand mengizinkan beberapa pangkalan udaranya dipakai sebagai operational base.
Bukan hanya negara yang tergabung dalam SEATO (South East Asian Treaty Organization) yang melibatkan diri. Beberapa negara anggota NATO (North Atlantic Treaty Organization) juga melibatkan diri. Inggris dan Kanada bahkan terlibat aktif dalam operasi di Vietnam diantaranya dalam operasi Masher, Attleboro, Cedar Falls dan Jungtion City. Dari berbagai operasi darat inilah gerak maju pasukan sekutu menjadi nyata, stabilitas pemerintahan Selatan menjadi terdukung.
Inilah propaganda yang mencuat keluar, Amerika mengalami kemenangan dan pemerintah Selatan menjadi bertambah baik. Pemberitaan yang sangat dikontrol oleh Pentagon ini toh bocor juga, berbagai kekalahan di medan perang terkuak. Alhasil, rakyat Amerika mulai melancarkan demostrasi dan menayakan kapan berakhirnya perang ini.
Akhir 1967 terjadi demonstrasi antiperang di depan Pentagon. Ratusan pendemo mulai protes dan meneriakan slogan “Ho, Ho, Ho Chi Minh! Sang pemenang,” dan juga slogan “Hey, hey LBJ ! Berapa pemuda mati hari ini?” LBJ merupakan kependekan dari Lyndon Bines Johnson sang presiden Amerika kala itu.

Sumber : http://sejarahperang.wordpress.com